Kapan Bisa Vaksin Dosis Kedua?

Puskesmas Kaligondang_Vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia saat ini adalah vaksin yang diberikan 2x dengan jarak waktu yang berbeda tergantung dari merek vaksinnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Juknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 untuk Sinovac jaraknya 28 hari, Sinopharm – 21 hari, AstraZeneca – 12 minggu, Moderna – 28 hari,

Mengenal Lebih Dalam Mengenai Herd Immunity Coronavirus

Puskesmas Kaligondang_Herd immunity, juga dikenal sebagai “kekebalan kelompok”, adalah perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika suatu populasi kebal baik melalui vaksinasi atau kekebalan yang dikembangkan melalui infeksi sebelumnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung pencapaian herd immunity melalui vaksinasi, bukan dengan membiarkan penyakit menyebar melalui segmen populasi mana pun, karena ini akan mengakibatkan kasus dan

Waspadai Bahaya Lalilulelo Pasca COVID-19

Puskesmas Kaligondang_Belakangan ini, penyebutan istilah Lalilulelo untuk para penyintas COVID-19 marak diberitakan. Istilah tersebut sebenarnya merujuk pada singkatan dari labil, linglung, lupa, lemot, dan logika menurun. Sebagai penggambaran akan gejala yang timbul sebagai dampak jangka panjang usai sembuh dari COVID-19. Namun, ada penjelasan yang perlu diketahui mengenai istilah tersebut. Penyintas COVID-19 dapat mengalami berbagai dampak pada kesehatan

Kolitis Iskemik

Puskesmas Kaligondang_Kolitis iskemik merupakan kerusakan yang terjadi pada usus besar akibat hambatan aliran darah ke daerah tersebut. Kolitis iskemik disebabkan oleh sumbatan sementara pada aliran darah arteri yang memperdarahi usus besar. Seringkali penyebabnya tidak diketahui, tetapi gangguan ini lebih sering terjadi pada orang-orang dengan : penyakit jantung dan pembuluh darah riwayat pembedahan aorta memiliki gangguan

Anoreksia Nervosa

Puskesmas Kaligondang_Anoreksia nervosa merupakan suatu gangguan makan yang menyebabkan penderita terobsesi dengan berat badan dan makanan yang mereka makan. Orang-orang dengan anoreksia nervosa berusaha untuk menjaga berat badan jauh di bawah berat badan normal yang sesuai dengan usia dan tinggi badannya. Untuk mencegah peningkatan berat badan atau untuk terus mengalami penurunan berat badan, penderita anoreksia