Puskesmas Kaligondang_Kontak Langsung Konsultasi Keliling (Kolangkaling) Buat Kesehatan Remaja Puskesmas Kaligondang (Kolangkaling). Remaja merupaka aset negara dalam pembangunan di segala bidang. Menurut WHO, remaja adalah anak yang berusia antara 10-19 tahun. Sedangkan menurut Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI, 2007), remaja adalah laki-laki atau perempuan yang belum kawin dengan batasan usia 15-24 tahun.

Puskesmas kaligondang merupakan pusat pelayanan kesehatan yang peduli pada pembangunan remaja terutama pembangunan bidang kesehatan. Salah satu yang mendasari Puskesmas Kaligondang peduli terhadap kesehatan remaja adalah masih adanya remaja yang merokok khususnya remaja yang bersekolah di wilayah kerja puskesmas kaligondang, selain itu masih banyak ibu muda dalam hal ini ibu yang berusia remaja sudah menikah dan memiliki ada (usia ibu hamil resiko tinggi). Untuk itu Puskesmas Kaligondang berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada remaja.

Pertimbangan lain memilih kolangkaling sebagai kegiatan inovasi dari ke empat kegiatan yang ada karena kegiatan PKPR dan PIK R membutuhkan ruangan yang memadai  di Puskesmas untuk keberlangsungan kegiatannya dan remaja membutuhkan akomodasi untuk menuju lokasi PKPR maupun PIK R dalam hal ini Puskesmas Kaligondang.  Untuk Saka Bhakti Husada merupakan kegiatan pramuka yang didalamnya memuat kegiatan remaja yang berhubungan dengan kesehatan, tetapi kegiatan Saka Bhakti Husada hanya pada remaja / pramuka saja.

Adapun tujuan dari Kegiatan Inovasi di Puskesmas Kaligondang adalah :

  1. Memudahkan remaja untuk berkonsultasi maupun memeriksakan masalah kesehatan karena Puskesmas datang langsung bukan sebaliknya
  2. Meningkatkan pengetahuan remaja remaja mengenai segala hal tentang kesehatan remaja
  3. Memperikan pelayanan kesehatan kepada remaja, khususnya remaja sekolah
  4. Menyediakan wadah bagi remaja yang segan berkonsultasi karena takut atau malu sehingga remaja lebih terbuka terutama masalah kesehatannya.

Layanan Kesehatan yang ada pada kegiatan kolangkaling tersebut adalah :

  1. Layanan Konsultasi Kesehatan Individu
  2. Layanan Informasi Kesehatan
  3. Layanan Pemeriksaan dan Pengobatan Remaja
  4. Layanan Edukasi Kesehatan Untuk Remaja
  5. Layanan POSBINDU

Kolangkaling buatan remaja puska merupakan kegiatan jemput bola dimana Puskesmas Kaligondang mendatangi remaja di sekolah setiap bulan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan remaja. Adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Petugas kesehatan Puskesmas Kaligondang mendatangi langsung ke sekolah SMP/MTS/SMK setiap bulannya satu sekolah sesuai jadwal yang telah dibuat. Jadwal kunjungan diinformasikan ke sekolah dan dibuat pada akhir tahun untuk dilaksanakan tahun berikutnya
  2. Penyuluhan kepada remaja (materi disesuaikan dengan kondisi permasalahan di sekolah tersebut dengan diawali kerjasama antara Puskesmas Kaligondang dan Guru BK/ Guru UKS di sekolah tersebu). Misalnya di sekolah banyak anak yang merokok maka penyuluhan dengan tema bahaya merokok.
  3. Pemeriksaan kesehatan baik klinis maupun lab sederhana menggunakan POSBINDU KIT
  4. Melayani konsultasi permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan remaja tersebut baik kesehatan fisik maupun psikis ataupun yang erat kaitannya dengan permasalahan gizi atau reproduksi remaja

Manfaat kegiatan inovasi tersebut adalah

  1. Menurunkan AKI dan AKB sesuai dengan pencapaian indikator standar pelayana minimal karena diharapka semakin menurunya angka melahirkan di usia remaja sehingga ibu yang melahirkan lebih siap secara kesehatan berdasarkan umurnya dan proses melahirkan berjalan lancar, ibu dan bayi bisa sehat, tidak mengalami kecacatan atau kematian.
  2. Menurunka angka merokok pada remaja sekolah di wilayah kerja Puskesmas Kaligondang
  3. Membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan remaja baik permasalahan fisik (klinis) maupun psikis.

Dibutuhkan komitmen tim kolang kaling agar kegiatan dapat berjalan dengan lanjar. Selain itu perlu adanya kejasama yang baik dan bekesinambungan antara Puskesmas sebagai pihak pelaksana dengan Sekolah sebagai tempat pelaksanaan dan tempat keberadaan remaja sekolah yang menjadi sasaran kegiatan inovasi.