Puskesmas Kaligondang_Diabetes Insipidus adalah suatu keadaan dimana terjadi kekurangan hormon antidiuretik, yaitu hormon yang mengatur produksi air kemih, sehingga menyebabkan peningkatan produksi air kemih dan menimbulkan rasa haus yang berlebihan.
Diabetes insipidus bisa disebabkan oleh beberapa hal:Gangguan hipotalamus atau hipofisaCedera otak (terutama patah tulang di dasar tengkorak)TumorSarkoidosis atau tuberkulosisAneurisma atau penyumbatan arteri yang menuju ke otakBeberapa bentuk ensefalitis atau meningitis

Diabetes insipidus bisa timbul secara perlahan maupun secara tiba-tiba pada segala usia. Seringkali satu-satunya gejala adalah rasa haus dan pengeluaran air kemih yang berlebihan.
Sebagai kompensasi hilangnya cairan melalui air kemih, penderita bisa minum sejumlah besar cairan. Jika kompensasi ini tidak terpenuhi, maka dengan segera akan terjadi dehidrasi yang menyebabkan penurunan tekanan darah dan syok. Penderita akan terus berkemih dalam jumlah yang sangat banyak, terutama di malam hari.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang ada. Untuk menyingkirkan diabetes melitus (kencing manis) dilakukan pemeriksaan gula pada air kemih. Selain itu, pemeriksaan darah bisa menunjukkan kadar berbagai elektrolit yang abnormal.
Diabetes insipidus diobati dengan mengatasi penyebabnya. Suntikan hormon antidiuretik bisa diberikan kepada penderita yang akan menjalani pembedahan atau penderita yang tidak sadarkan diri.
Kadang diabetes insipidus bisa dikendalikan oleh obat-obatan yang merangsang pembentukan hormon antidiuretik. Tetapi obat-obat ini tidak dapat meringankan gejala secara total pada diabetes insipidus yang berat.
Sumber: https://medicastore.com/penyakit/309/diabetes-insipidus