Bagaimana Mencegah Mata Merah Atau Konjungtivitis

Puskesmas Kaligondang_Mata merah atau konjungtivitis merupakan inflamasi pada lapisan terluar pada mata (konjungtiva). Konjungtivitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergi. Penyakit ini merupakan salah satu gangguan kondisi mata yang paling umum terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Berbagai mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi pada konjungtiva, misalnya virus, bakteri, atau jamur (jarang). Baik konjungtivitis virus maupun

Ciri-ciri Air Ketuban Pecah

Puskesmas Kaligondang_Kelahiran buah hati ke dunia adalah momen yang paling ditunggu oleh ibu hamil. Berbagai hal pun disiapkan untuk menyambut kelahiran buah hati. Meskipun sudah mempersiapkan segala hal, terkadang sesuatu terjadi secara tak terduga. Salah satunya adalah air ketuban pecah sebelum waktunya. Air ketuban adalah cairan yang melindungi janin ketika berada dalam rahim. Tidak hanya

Cara Mengenali Hemofilia Sejak Dini

Puskesmas Kaligondang_Hemofilia merupakan gangguan pada sistem pembekuan darah, dimana waktu perdarahan menjadi lebih panjang karena darah sulit membeku. Hemofilia terjadi akibat beberapa kelainan gen yang sifatnya diturunkan; diturunkan melalui ibu tetapi hampir selalu menyerang anak laki-laki. Jika terjadi perdarahan, tubuh secara otomatis akan membentuk bekuan darah yang dapat menghentikan perdarahan. Proses ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang mendorong

Apa Itu Anemia (Kurang Darah)

Puskesmas Kaligondang_Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah nilai normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. Penyebab umum

Gangguan Manik-Depresif (Kelainan Bipolar)

Puskesmas Kaligondang_Gangguan Manik-Depresif (Kelainan Bipolar) adalah suatu keadaan dimana periode depresi bergantian dengan periode mania atau tingkat kegembiraan yang lebih rendah. Gangguan manik-depresif terjadi pada kurang dari 2% penduduk. Gangguan ini menyerang pria dan wanita dalam perbandingan yang sama dan biasanya mulai timbul pada masa remaja, usia 20 atau 30 tahun. Gangguan ini diyakini sebagai penyakit keturunan,