Batu Empedu

Puskesmas Kaligondang_Batu Empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis, sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis. Batu empedu lebih banyak ditemukan pada wanita dan faktor resikonya adalah : usia lanjut kegemukan (obesitas) diet tinggi lemak faktor keturunan. Komponen utama dari batu

Penyebab Ibu Hamil Mengalami Wasir

Puskesmas Kaligondang_Ketika hamil, ibu banyak mengalami perubahan dalam tubuh. Perut dan payudara yang semakin membesar, hormon yang menjadi tidak beraturan, hingga suasana hati yang terkadang tidak menentu. Tidak hanya itu, ibu hamil pun menjadi rentan terserang penyakit tertentu, salah satunya adalah wasir atau ambeien. Wasir pada ibu hamil sering terjadi pada usia kehamilan trimester kedua hingga ketiga.

Pemeriksaan yang Dilakukan saat Menjalani Program Hamil

Puskesmas Kaligondang_Menjalani program hamil perlu persiapan dan upaya yang maksimal. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyukseskan program hamil adalah menjalani sejumlah pemeriksaan. Tujuannya adalah mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi kemampuan untuk hamil serta meningkatkan peluang bayi lahir sehat.  Pemeriksaan saat menjalani program hamil juga merupakan salah satu langkah awal yang bisa dilakukan pasangan yang ingin memiliki

Kecegukan (Hiccups)

Puskesmas Kaligondang_Kecegukan (Hiccups) adalah suatu kondisi dimana terjadi spasme berulang dari diafragma, yang dengan cepat diikuti oleh penutupan glotis yang mengeluarkan suara berisik. Diafragma adalah otot yang memisahkan dada dengan perut dan berperan dalam pernafasan. Glotis adalah lubang diantara pita suara yang mengatur pengaliran udara ke paru-paru.  Penyebab hiccup belum diketahui secara jelas, tetapi ada dugaan bahwa hiccup berkaitan

Mengenal Serangan Panik & Gangguan Panik

Puskesmas Kaligondang_Panik merupakan kecemasan akut yang luar biasa dan berlangsung singkat, disertai dengan gejala-gejala fisik. Serangan Panik bisa terjadi pada setiap gangguan kecemasan, biasanya sebagai respon terhadap suatu keadaan yang berkaitan dengan karakteristik utama gangguan tersebut. Misalnya seorang yang takut ular akan merasa panik jika berhadapan dengan ular. Namun, serangan panik ini bersifat situasional, berbeda