Bagaimana Mencegah Bau Mulut (Halitosis)

Puskesmas Kaligondang_Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik yang menyeluruh pada mulut dan hidung. Diagnosis penyebab bau mulut dilakukan dengan: Biakan tenggorokan dilakukan jika terdapat luka di tenggorokan atau di mulut. Halimeter untuk mengukur kadar VSC atau test bakteri. Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan jika terdapat kecurigaan akan penyakit tertentu sebagai penyebabnya adalah:

Apa Saja Penyebab Bau Mulut (Halitosis)

Puskesmas Kaligondang_Bau Mulut atau Halitosis ditandai dengan napas tak sedap yang terjadi konsisten. Bau tak sedap dapat disebabkan oleh bakteri yang berasal dari partikel makanan yang membusuk yang tertinggal di dalam mulut. Komponen sulfur dari makanan yang membusuk menyebabkan bau tidak sedap. Suatu penyakit juga dapat menyebabkan napas tak sedap. Penyebab Bau Mulut (Halitosis) Halitosis

Sering Sakit Leher, Apa Penyebabnya?

Puskesmas Kaligondang_Sakit di leher adalah salah satu keluhan yang sering dirasakan. Hampir semua orang pernah merasakan sakit di leher. Ada berbagai penyebab sakit leher yang mungkin tidak disadari sehingga membuat sakit di leher sering dialami. Penyebab sakit di leher biasanya tidak berbahaya, tetapi terkadang juga dapat disebabkan oleh masalah yang serius. Sakit di leher dapat

Maag Kronis, Bisakah Sembuh?

Puskesmas Kaligondang_Maag kronis adalah kondisi di mana lapisan lambung meradang atau mengalami iritasi dalam waktu yang lama. Berbagai hal dapat menyebabkan lapisan lambung meradang, seperti bakteri, minuman beralkohol, obat-obatan, stress, atau gangguan sistem imun. Kerusakan lapisan lambung karena maag kronis lama kelamaan dapat menyebabkan terbentuknya sel-sel pra kanker apabila tidak diobati. Apa Penyebab Maag Kronis?

Cara Mengatasi Nyeri Otot

Kita sering merasakan nyeri otot atau pegal-pegal, terutama setelah bekerja berat, berolahraga, atau mengerjakan pekerjaan rumah. Nyeri otot juga bisa terjadi ketika kita melakukan kegiatan di luar kebiasaan, misalnya Anda terbiasa melakukan jogging, tiba-tiba Anda lari marathon. Perubahan tiba-tiba tersebut dapat menyebabkan cedera-cedera kecil di serat otot dan jaringan ikat, dan sehari setelahnya Anda dapat