Gejala DBD Yang Tak Boleh Diabaikan

Puskesmas Kaligondang_Demam Berdarah Dengue alias DBD bisa dikenali melalui gejala yang muncul. Sayangnya, gejala penyakit ini seringnya diabaikan dan dianggap sebagai tanda dari penyakit lain. Padahal, DBD merupakan jenis penyakit yang tidak boleh diabaikan dan harus segera mendapat penanganan medis yang tepat. Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, yang dibawa oleh

Demam Berdarah

Pengertian Demam Berdarah Puskesmas Kaligondang_DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus. Faktor Risiko Demam Berdarah Demam berdarah dapat dipicu oleh faktor risiko tertentu. Beberapa faktor

Tentang Kelenjar Getah Bening

Puskesmas Kaligondang_Jika merasakan terdapat benjolan di dalam tubuh, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter. Sebab, mungkin saja itu gejala penyakit kelenjar getah bening. Penyakit kelenjar getah bening memang bermacam-macam, mulai dari yang disebabkan oleh infeksi hingga keganasan yang dapat menyerang semua orang. Penyebab Kelenjar Getah Bening Kelenjar getah bening adalah sebuah jaringan dengan bentuk oval di

Virus Corona

Puskesmas Kaligondang_Perlu kita ketahui, bahwa virus corona dapat menginfeksi hewan dan manusia. Sehingga kita perlu mengontrol kesehatan hewan peliharaan di rumah. Untuk memudahkan, identifikasi kasus yang dicurigai. Tindakan pencegahan ini adalah hal yang sering kita dengar dan lakukan. Bahwa sebagai manusia sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal. Ini adalah kunci dari pencegahan

Mengenal Kusta

Puskesmas Kaligondang_Penyakit lepra, yang lebih dikenal dengan Morbus Hansen atau kusta adalah infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Lepra termasuk penyakit tertua dalam sejarah, dikenal sejak tahun 1400 sebelum masehi. Infeksi ini menyerang saraf tepi dan kulit, kemudian saluran pernapasan atas, dan bisa juga menyerang organ lain kecuali otak. Jumlah penderita lepra