Cara Mengenali Hemofilia Sejak Dini

Puskesmas Kaligondang_Hemofilia merupakan gangguan pada sistem pembekuan darah, dimana waktu perdarahan menjadi lebih panjang karena darah sulit membeku. Hemofilia terjadi akibat beberapa kelainan gen yang sifatnya diturunkan; diturunkan melalui ibu tetapi hampir selalu menyerang anak laki-laki. Jika terjadi perdarahan, tubuh secara otomatis akan membentuk bekuan darah yang dapat menghentikan perdarahan. Proses ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang mendorong

Apa Itu Anemia (Kurang Darah)

Puskesmas Kaligondang_Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah nilai normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. Penyebab umum

Gangguan Manik-Depresif (Kelainan Bipolar)

Puskesmas Kaligondang_Gangguan Manik-Depresif (Kelainan Bipolar) adalah suatu keadaan dimana periode depresi bergantian dengan periode mania atau tingkat kegembiraan yang lebih rendah. Gangguan manik-depresif terjadi pada kurang dari 2% penduduk. Gangguan ini menyerang pria dan wanita dalam perbandingan yang sama dan biasanya mulai timbul pada masa remaja, usia 20 atau 30 tahun. Gangguan ini diyakini sebagai penyakit keturunan,

Mania

Puskesmas Kaligondang_Mania (manik) ditandai dengan aktivitas fisik yang berlebihan dan perasaan gembira yang luar biasa, yang secara keseluruhan tidak sebanding dengan peristiwa positif yang terjadi. Beberapa kelainan fisik yang bisa menyebabkan mania antara lain : Efek samping pemakaian obat tertentu, misalnya amfetamin, kokain, bromokriptin, kortikosteroid, obat anti-depresan, levodopa, atau metilfenidat Infeksi tertentu, misalnya AIDS, ensefalitis,

Depresi

Puskesmas Kaligondang_Depresi adalah suatu perasaan sedih yang sangat mendalam, yang bisa terjadi setelah kehilangan seseorang atau peristiwa menyedihkan lainnya, tetapi tidak sebanding dengan peristiwa tersebut dan terus menerus dirasakan melebihi waktu yang normal. Penyebab depresi belum sepenuhnya dimengerti. Sejumlah faktor bisa menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami depresi, antara lain : Faktor keturunan Efek samping dari