Puskesmas Kaligondang_Infeksi atau iritasi pada saluran faring juga kadang menyerang jaringan sekitar yaitu tonsil (amandel) yang biasanya disebabkan oleh bakteri/virus, jika amandel juga terinfeksi maka disebut tonsilo faringitis.
Angka kejadian pada anak – anak, rata-rata terdapat 5 kali infeksi saluran pernafasan bagian atas dan pada orang dewasa hampir separuhnya. Biasanya disebabkan oleh bakteri streptococcus dan virus adalah adenovirus atau rhinovirus.

Faringitis biasanya disebabkan oleh infeksi bateri kuman streptococcus beta hemolyticus, streptococcus viridians, dan streptococcus pyogenes adalah penyebab terbanyak (strep throat). Dapat juga disebabkan oleh virus. Sebagian besar orang yang mengalami faringitis akut disebabkan oleh infeksi virus, misalnya virus penyebab flu(adenovirus atau rhinovirus).
Penularan dapat terjadi melalu udara maupun sentuhan, biasanya terjadi jika droplet dibatukan atau dibersinkan dari penderita ke orang sehat, atau bisa juga terjadi jika droplet ditularkan langsung melalui Kuman yang menginfiltrasi lapisan epitel, kemudian terjadi pembendungan radang/inflamasi.
Gejala utama faringitis adalah sakit tenggorokan, dimana penderita bisa mengalami :
- rasa sakit atau gatal di tenggorokan, dirasakan karena inflamasi akibat peradangan atau infeksi.
- sakit bertambah saat menelan atau berbicara
- sulit untuk menelan
- tenggorokan terasa kering
- tonsil (amandel) juga bisa membengkak dan merah
- suara bisa serak atau seperti bergumam
Setelah bakteri atau virus mencapai sistemik maka gejala-gejala sistemik akan muncul, seperti suhu tubuh meningkat/demam, lesu dan lemah, nyeri pada sendi-sendi otot, tidak nafsu makan dan nyeri pada telinga. Pada gejala local dapat dilihat faring merah dan tonsil membengkak, terdapat nyeri tekan pada leher dan jika pembengkakan mencapai laring dapat disertai dengan gangguan suara atau suara serak.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Jika diduga merupakan suatu infeksi strep throat, maka bisa dilakukan pemeriksaan terhadap apus tenggorokan.
Dapat diberikan :
- antibiotic golongan penisilin atau sulfomida selama 5 hari, penurun panas,
- Jika diperlukan, untuk sementara bisa digunakan obat untuk mengatasi rasa nyeri dan demam yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen, sampai mendapat penanganan lebih lanjut oleh dokter. Hindari pemberian aspirin untuk anak-anak karena bisa menyebabkan terjadinya sindroma Reye,
- Kumur-kumur beberapa kali sehari dengan air garam hangat dan obat hisap untuk meredakan gejala local. Bila alergi pada penisilin dapat diberikan antibiotic eritromisin.
- Pemberian obat dapat dibantu dengan menggunakan kompres dan intake cairan yang cukup (air putih).
Virus dan bakteri yang menyebabkan faringitis bersifat menular. Oleh karena itu, cara pencegahan yang paling baik adalah dengan menjaga kebersihan, misalnya :
- Cuci tangan dengan baik dan sering, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin.
- Tidak bersama-sama makan atau minum dari tempat yang sama.
- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Hindari kontak dekat dengan penderita.
- Untuk menhindari iritasi lebih lanjut pada saluran faring dan laring, pada pasien dapat dianjurkan untuk mengurangi makanan yang berminyak dan panas. Pada pasien juga dianjurkan untuk istirahat sebanyak mungkin agar metabolism lebih dikhususkan untuk memperbaiki daya tahan tubuh.
- Stop merokok.
Sumber : https://medicastore.com/penyakit/56/faringitis-radang-tenggorokan